Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Follow Budayakan membaca sebelum bertanya, malu bertanya sesat di jalan

Kajian Geografi - Perkembangan dan Objek Geografi

        Amatilah lingkungan sekitarmu, perhatikan kondisi udaranya, bentang alamnya, flora dan faunanya, serta kepadatan penduduknya. Selain itu, perhatikanlah video “Simak Pelajaran Penting dari Raja Ampat yang Tak Terlupakan” yang menceritakan relasi manusia dengan alamnya melalui video di bawah ini:

Video Interaksi Manusia dengan Alam di Raja Ampat


        Video tentang Raja Ampat merepresentasikan interaksi manusia dan alam yang menjadi salah satu kajian dalam ilmu geografi. Dapatkah kamu jelaskan, bagaimana interaksi manusia dengan alam? Pengetahuan manusia tentang alam lingkungan di tempat-tempat tertentu, termasuk perbedaan dan persamaannya, dapat dikatakan sebagai pengetahuan geografis.

        Pada subbab ini kamu akan belajar tentang sejarah geografi, ruang lingkup, dan berbagai konsep dasar geografi. Kamu sudah belajar geografi di jenjang pendidikan sebelumnya. Ketika kamu membuat peta, mengidentiikasi sumber daya alam, konektivitas antarruang, dinamika kependudukan Indonesia menunjukkan kamu sebenarnya telah belajar geografi.


1. Perkembangan Ilmu Geografi

        Ilmu geografi termasuk ilmu yang tua. Geografi muncul sejak abad ke-300 SM ketika bangsa Yunani melalui Eratosthenes, memperkenalkan geografi sebagai gambaran atau tulisan permukaan bumi (Maryani, 2006). Secara etimologis, kata geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu geo yang berarti ‘bumi’ dan graphien yang berarti ‘lukisan’. Dengan demikian, geografi secara ringkas dapat dipahami sebagai ilmu yang menggambarkan tentang bumi. Beberapa tokoh seperti Aristoteles, Strabo, Ptolemeus, dan Herodotus kemudian mengembangkan ilmu geografi. Bahkan Ptolomeus, yang juga dikenal sebagai ahli matematika dan astronomi, merupakan orang yang pertama kali mengenalkan peta. Perkembangan ilmu geografi seiring dengan sejarah manusia untuk mengenal lingkungan dan wilayah yang lain. Ahli geografi mempelajari sifat isik permukaan bumi maupun masyarakat manusia yang tersebar di atasnya. Mereka juga meneliti interaksi budaya manusia dengan lingkungan alam, serta dampak lokasi dan tempat tinggal pada manusia. Simak infograik sejarah perkembangan ilmu geografi  berikut.


Gambar Infografi Sejarah Perkembangan Geografi

2. Objek dan Pendekatan Geografi

        Berbagai ilmu dalam IPS memiliki persamaan dan perbedaan objek kajian dan pendekatannya, termasuk geografi. Pendekatan atau objek formal geografi menjadi pembeda dengan ilmu sosial lainnya. Geografi memiliki dua objek studi, yaitu objek material dan objek formal. Ketika kamu belajar tentang keanekaragaman hayati, kondisi batuan, perairan sebenarnya kamu telah belajar objek material geografi.


a. Obek Material Geografi

Objek material geograi merupakan sasaran atau hal pokok yang dipelajari geografi, yaitu fenomena geosfer. Berikut penjelasan dari objek material geografi yaitu fenomena geosfer.

  • Atmosfer adalah selubung gas atau lapisan udara yang terdapat di sekitar kita. Fenomena cuaca dan iklim merupakan bagian dari atmosfer yang dapat kamu pelajari secara lebih khusus melalui klimatologi dan meteorologi.
  • Litosfer adalah lapisan batuan yang menyusun kulit bumi. Contohnya, lapisan tanah, dataran tinggi, dan dataran rendah. Kamu dapat mempelajari ilmu kebumian melalui geologi. Lalu, kamu dapat mempelajari bentang alam dan proses pembentukannya melalui geomorfologi.
  • Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di bumi. Contohnya, sungai, laut, serta perairan di darat lainnya. Beberapa ilmu yang mempelajari air secara khusus ialah hidrologi, oseanografi, dan lain-lain.
  • Biosfer adalah lapisan kehidupan, yaitu lora fauna, ekosistem serta interaksi di dalamnya. Beberapa ilmu secara khusus adalah ekologi, biogeograi, dan lain-lain.
  • Antroposfer adalah lapisan manusia serta berbagai aspek kehidupannya. Manusia berperan penting dalam mengubah alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perkebunan, persawahan, dan bendungan merupakan contoh aktivitas manusia mengubah alam.


b. Obek Formal Geografi

Objek formal geograi merupakan cara atau metode untuk mempelajari berbagai fenomena geografi. Pendekatan geografi adalah cara untuk menganalisis berbagai fenomena geosfer. Terdapat tiga pendekatan dalam objek formal geografi sebagai berikut.

  • Pendekatan keruangan (pendekatan spasial) mempelajari dan menganalisis persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang misalnya faktor lokasi, jarak, struktur, kondisi alam, kondisi air, kondisi udara, dan lain sebagainya.
  • Pendekatan lingkungan (pendekatan ekologi) adalah cara pandang yang menganalisis interaksi makhluk hidup dan lingkungannya. Misalnya, manusia yang tinggal di pantai cenderung memiliki mata pencaharian yang dekat dengan laut seperti nelayan.
  • Pendekatan kewilayahan (pendekatan kompleks wilayah) adalah pendekatan yang menggabungkan pendekatan keruangan dan pendekatan lingkungan. Contoh nyata, kasus banjir rob. Pendekatan keruangan akan menganalisis wilayah yang mengalami penurunan tanah sehingga berpotensi tinggi terkena banjir rob. Lalu, pendekatan lingkungan akan menganalisis aktivitas manusia yang tinggal di wilayah tersebut, bagaimana mereka telah mengubah ekosistem pantai menjadi permukiman dan objek wisata? Penggabungan dari kedua pendekatan tersebut akan menjelaskan secara lebih komprehensif mengenai suatu fenomena. Video Banjir rob akibat gelombang ekstrim di Pantai Lebih  merupakan salah satu fenomena geografi yang membutuhkan pendekatan kewilayahan untuk mempelajarinya secara lebih komprehensif.


Video Banjir Rob di Pantai Lebih


challenge/tugas


1. Ringkaslah inti pembelajaran yang bisa didapatkan dari materi (artikel, gambar, dan video) di atas!
2. Jelaskan satu contoh nyata kejadian/fenomena objek material geografi di sekitar kalian dalam satu hari ini dengan pendekatan geografi!

Silahkan dibuat dalam buku tulis yang telah disepakati. Setelah akhir pelajaran, piket kelas meletakkan di meja guru (R.Waka).

Selamat Belajar

Posting Komentar untuk "Kajian Geografi - Perkembangan dan Objek Geografi"