(A) Konsep Wilayah dan Perwilayahan
A. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan tata ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
4.1 Membuat peta pengelompokan penggunaan lahan di wilayah kabupaten/kota/ provinsi berdasarkan data wilayah setempat
B. MATERI
1. Konsep Wilayah
Menurut Taylor bahwa Wilayah adalah suatu daerah tertentu di permukaan bumi yang dapat dibedakan dengan daerah tetangganya atas dasar kenampakan karakteristik yang menyatu. Sedangkan menurut Rustiadi bahwa wilayah adalah unit geografis dengan batas-batas spesifik tertentu di mana komponen-komponen wilayah tersebut satu sama lain saling berinteraksi secara fungsional. Batasan wilayah tersebut tidak selalu dengan kenampakan fisik dan pasti, melainkan bersifat dinamis.
Wilayah adalah satu kesatuan unit geografis yang antarbagiannya mempunyai keterkaitan secara fungsional. Oleh karena itu, yang dimaksud dengan pewilayahan (penyusunan wilayah) adalah pendelineasian unit geografis berdasarkan kedekatan, kemiripan, atau intensitas hubungan fungsional antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya. Wilayah Pengembangan adalah pewilayahan untuk tujuan pengembangan/ pembangunan/ (development). Tujuan pembangunan terkait dengan lima kata kunci, yaitu:
(a) pertumbuhan;
(b) penguatan keterkaitan;
(c) keberimbangan;
(d) kemandirian; dan
(e) keberlanjutan.
Definisi "region" atau lazim disebut wilayah dalam geografi masih dilihat dari sudut pandang dan kepentingan masing-masing. Wilayah dapat diartikan sebagai bagian permukaan bumi yang memilki batas-batas dan ciri-ciri tersendiri berdasarkan lingkup pengamatan atas satu atau lebih fenomena atau kenampakan tertentu. Mas Sukoco (1985:45) mengungkapkan bahwa region dapat mempunyai bermacam-macam arti. Suatu wilayah atau region bukan hanya suatu unit geografis, namun boleh jadi suatu unit penggunaan lahan, unit permukiman, unit produksi, unit perdagangan, unit transportasi, atau unit komunikasi.
Secara umum region/wilayah dapat diartikan sebagai bagian permukaan bumi yang dapat dibedakan dalam hal-hal tertentu dari daerah sekitarnya (Bintoro, 1979). Batasan tersebut sesuai dengan pendapat Fisher (1975), yang mengemukakan bahwa suatu konsep region memandang suatu daerah sebagai suatu wilayah/tata ruang yang mempunyai ciri-ciri khas yang kurang lebih sama (homogen) dan dengan segera dapat dibedakan dari daerah-daerah lain bagi keperluan perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan tertentu.
Konsep region/wilayah berubah-ubah dan mengalami perkembangan, sehingga muncul beberapa pengertian wilayah yang kadang-kadang berbeda sebagai akibat proses klasifikasi yang berbeda pula, seperti: uniform region dan nudol nodal region. Namun pada prinsipnya region lebih dititikberatkan sebagai suatu wilayah yang mempunyai ciri-ciri keseragaman gejala internal (internal uniformity) yang membedakan wilayah yang bersangkutan dari wilayah lainnya. Ciri-ciri yang merupakan internal uniformity ini dapat berupa gejala fisik, seperti keseragaman vegetasi, keseragaman iklim, relief permukaan tanah atau yang lainnya. Dapat pula berupa gejala non fisik, seperti bentuk aktivitas dalam perekonomian, adat istiadat, bentuk pemerintahan, pola permukiman dan lain- lainnya. Region dengan dasar internal uniformity ini biasanya disebut dengan formal region.
Di samping itu suatu region dapat juga dilihat sebagai bagian dari suatu sistem yang lebih menekankan pada bagaimana suatu region saling berhubungan dengan region lain, dalam hal ini region tersebut disebut functional region, misalnya interaksi antara wilayah perkotaan sebagai pusat industri dan jasa dengan wilayah perdesaan sebagai penyedia sumber bahan mentah dan tenaga kerja bagi perkotaan.
Karena sifatnya yang demikian maka formal region relatif bersifat statis, sedang functional region lebih dinamis (Suparmat, 1989:1), hal ini wajar karena fungsi suatu wilayah dalam hubungannya dengan wilayah lain selalu berubah dan mengalami perkembangan.
Dalam perkembangan selanjutnya dikenal pula istilah-istilah "sub region" atau "sub unit", dari masing-masing daerah atau region, misalnya daerah dataran banjir, daerah lereng gunung api, dan dataran pantai (Mas Sukoco, 1985:45).
2. Klasifikasi Wilayah
Ada beberapa istilah yang di Indonesia mempunyai pengertian yang serupa dengan konsep wilayah, seperti: divisi, distrik, zone, realm, bentang lahan, dan lain- lainnya. Wilayah merupakan bagian dari permukaan bumi yang mempunyai persamaan-persamaan tertentu, yang dapat dibedakan dari wilayah sekitarnya. Semula penggolongan wilayah hanya didasarkan pada ciri-ciri alamiah saja (natural feature), kemudian ditambah dengan suatu kenampakan tunggal (single feature), seperti iklim, topografi, vegetasi, morfologi, dan lain-lainnya.
Geographical Association (1937) mengaklasifikasikan wilayah sebagai berikut:
a. Generic Region: yaitu penggolongan wilayah menurut jenisnya yang menekankan pada jenis wilayah, seperti iklim, topografi, vegetasi, dan fisiografi. Misalnya wilayah vegetasi, dalam hal ini lebih ditekankan kepada jenis perwilayahannya saja.
b. Specific Region: merupakan wilayah tunggal yang mempunyai ciri-ciri geografis tertentu/khusus terutama yang ditentukan oleh lokasi absolut dan lokasi relatifnya. Misalnya:
(a) Wilayah Asia Tenggara merupakan wilayah tunggal yang mempunyai kharakteristik geografis khusus, seperti lokasi, penduduk, bahasa, tradisi, iklim, dan lain-lainnya;
(b) Wilayah Waktu Indonesia Barat (WIB), merupakan wilayah tunggal dan mempunyai ciri khusus yaitu lokasinya di Indonesia bagian barat yang dibatasi oleh waktu, berdasarkan garis bujur serta pertimbangan politis, sosial, ekonomi, aktivitas penduduk, dan budaya.
c. Uniform Region: suatu wilayah yang didasarkan atas keseragaman atau kesamaan dalam kriteria-kriteria tertentu. Contoh: wilayah pertanian yang mempunyai kesamaan yakni adanya unsur petani dan lahan pertanian, dan kesamaan itu menjadi sifat yang dimiliki oleh unsur-unsur yang membentuk wilayah (Bintarto dan Surastopo, 1979).
d. Nodal Region: merupakan suatu wilayah yang diatur beberapa pusat-pusat kegiatan yang saling dihubungkan oleh jalur transportasi antara satu dengan yang lainnya. Contoh: Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai kota yang cukup besar dan unik, mempunyai beberapa pusat kegiatan seperti pusat kebudayaan Jawa, pusat pendidikan, pusat perdagangan, pariwisata, industri kerajinan, dan lain-lainnya. Pusat-pusat kegiatan tersebut satu sama lain dihubungkan dengan jaring-jaring transportasi dan komunikasi yang membentuk suatu sistem keruangan dan kelingkungan yang terpadu sedemikian rupa sehingga membentuk suatu sistem kewilayahan.
3. Bentuk-bentuk Persekutuan Regional
Berdasarkan beberapa kajian tentang perwilayahan dapat dikatakan bahwa suatu negara atau beberapa kelompok negara dengan berbagai ragam kenampakan yang khas, seperti struktur sosial, ekonomi, pertumbuhan, tingkat pendidikan penduduknya, tingkat ketergantungan ekonominya, dan lain-lainnya dapat disebut sebagai suatu region. Klasifikasi semacam ini sangat berguna, baik bagi pengkajian ilmiah maupun untuk kepentingan praktis, terutama bagi para perencana regional sebagai suatu bidang kegiatan yang sangat vital.
Atas dasar kajian tentang wilayah, maka muncul bentuk-bentuk persekutuan (perhimpunan) regional, antara lain:
Persekutuan negara-negara berdasarkan paham politik yang dianut, seperti: Blok Barat, Blok Timur, dan Non Blok;
Persekutuan negara-negara di bidang ekonomi, seperti: Masyarakat Ekonomi Asean/MEA, Mashall Plan, Colombo Plan, OPEC, Pasaran Bersama Eropa (Europian Common Market/ECM), Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), Camecon (Council for Mutual Economic Assistance), Sela (Sistema Economico Latioamericano), Pasar Bebas Asia (AFTA), EEC (Europian Economic Community), dan EAC (East African Community);
Persekutuan negara-negara di beberapa bidang sosial ekonomi budaya, seperti OKI (Organisasi Konferensi Islam), Kelompok Utara-Selatan, OAS (Organization of American States) dan lain-lainnya.
Regionalisasi wilayah pembangunan dapat pula dijadikan contoh suatu region (development region) yang dapat dijadikan dasar suatu perencanaan, misalnya ketika masa orde baru Indonesia masih mempunyai 26 provinsi, Indonesia dibagi menjadi beberapa wilayah pembangunan dan 4 (empat) wilayah pembangunan
Guna lebih memahami materi ini, silahkan simak video berikut.
TUGAS GEOGRAFI
Petunjuk:
1. Bacalah materi di atas dengan seksama!
2. Mainkan game "find word" di bawah ini hingga mendapatkan skor 10.
Identitas Kelas_No_Nama (Contoh: XII IPS4_27_I Made Jaya)
Kata sesuai dengan materi di atas!
IDA AYU PUTU WULANDARI DEWI (22/XII IPS 2)
BalasHapusDesa Gianyar (11 Banjar)
MADE GANGGA DEVI MARUTI 27/XII IPS 2
BalasHapusDesa Gianyar (11 Banjar)
Putu Gede Bayu Setiawan
BalasHapusANAK AGUNG GEDE NGURAH (2) XII IPS 2, Desa Abianbase, terdiri dari Banjar Pekandelan, Banjar Satria, Banjar Kelod Kauh, Banjar Kaja Kauh
BalasHapusXII IPS 2(10) I GUSTI AGUNG DHARMA CAHYA ARI MUKTI
BalasHapus*banjar banjar yang ada di desa saba*
1.br saba
2.br pinda
3.br prangsada
4.br banda
5.br bonbiu
6.br blangsinga
I WAYAN ARI TAMA 20 XII IPS 2 , DESA BURUAN, TERDIRI DARI
BalasHapus1. BANJAR BURUAN, 2.BANGULIMAN, 3.KUTRI, 4.KETANDAN, 5.CELUK, 6.GETAS KAWAN, 7.GETAS KANGIN
Nama: Anak Agung Adistya Damayanti
BalasHapusAbsen: 01
Kelas: XII 12 IPS 2
Desa: Gianyar
Banjar: Sengguan kawan, Sengguan kangin, Sampiang, Sampiang kaja, Teges, Sangging, Pasdalem, Candibaru.
Nyoman Mayra Riska Damayanti(31)/XII IPS 2
BalasHapus1. Jumlah banjar di Desa Beng (6)
a. Banjar Kaja Kauh
b. Banjar Kaja Kangin
c. Banjar Kelod Kauh
d. Banjar Kelod Kangin
e. Banjar Triwangsa
f. Banjar Pande
I Gusti Ayu Mas Widia Semari(14)/XII IPS 2
BalasHapus1. Jumlah banjar di Keramas ada 7 yaitu :
a. Maspait
b. Lebah
c. Palak
d. Lodpeken
e. Gelgel
f. Biya
g. Palaklagi
Desa : Blahbatuh
BalasHapusBanjar : br.pande, br.kebon, br.tengah, br.tusan, br.laud, br.teruna, br.satria, br.pokas, br tubuh, br.bakbakan, br.antugan, br.dharma tiaga
I DEWA GEDE RAI ARTHA SUYASA (11)
BalasHapusBANJAR DI DESA ABIANBASE
-BR.KAJA KAUH
-BR.KELOD KAUH
-BR.SATRIA
-BR.PEKANDELAN
Dewa Ayu Weda Santhi Meranggi No : 04
BalasHapusKls : XI IPS 2
Desa Gianyar
Banjar candi baru , sengguan kawan, sengguan kangin, sampiang, pas dalem, sangging
Luh Putu Jeza Arini/26/XI IPS
BalasHapusDesa Abianbase
-Banjar Kaja Kauh
-Banjar Kelod Kauh
-Banjar Pekandelan
-Banjar Tedung
IDA AYU PUTU WULANDARI DEWI (22/XII IPS 2)
BalasHapusDESA GIANYAR (11)
1. Sampiang Kaja
2. Sampiang
3. Sengguan Kawan
4. Sengguan Kangin
5. Pasdalem Kaja
6. Pasdalem Kelod
7. Teges Kaja
8. Teges Kelod
9. Sangging Kaja
10. Sangging Kelod
11. Candibaru
MADE GANGGA DEVI MARUTI 27/XII IPS 2
BalasHapusDesa Gianyar
1. Sampiang Kaja
2. Sampiang
3. Sengguan kawan
4. Sengguan kangin
5.Pasdalem Kaja
6. Pasdalem Kelod
7.Sangging kaja
8. Sangging Kelod
9. Teges kaja
10. Teges kaja
11. Candi baru
Nama:Ida Ayu Adnyaswari
BalasHapusNo:21
Kls:XII IPS 2
Desa Gianyar
Banjar sampiang,sengguan kawan,sengguan Kangin,sampiang kaja,pasdalem,candi baru,teges
Nama :I kadek baskara
BalasHapusNo. :16
Kelas:XII IPS 2
Nama nama banjar di desa tegal tugu
BR.KAJE KANGIN
BR.MENAK KAJE
BR.25
BR.KAJE KAUH
BR.MENAK TENGAH
BR.KELOD KANGIN
BR.MENAK KELOD
BR.DELOD DAUH
Putu Gede Bayu Setiawan
BalasHapus34
XII IPS 2
11 Banjar
(Pasdalem kaja, Pasdalem Kelod ,Sengguan Kangin,Sengguan Kawa n,Teges Kaja,Teges Kelod,Sangging Kaja,Sangging Kelod,Sampiang kaje, Sampiang Gede,Candi Baru)
XII IPS 2 NI KOMANG ULANDARI(30)
BalasHapus(10 banjar) desa siangan
1. siladan
2. roban
3. triwangsa
4. truna
5. selat
6. sawan
7. lokaserana
8. bandung
9. munduk
10. budi tirta
Dewa gde soni jagadita
BalasHapus05
XIi IPS 2
11 banjar
(Sengguan kangin, sengguan kawan , sampiang kaje sampiang kelod sampiang kaje, pasdalam kaje pasdalem kelod , teges kaje teges kelod, sangging kaje sangging kelod, candi baru )
05 XII IPS 2
BalasHapusKELURAHAN GIANYAR TERDIRI DARI 11 BANJAR
1.br teges kaja
2.br teges kelod
3.br sampiang kaja
4.br sampiang kelod
5.br sengguan kawan
6.br sengguan kangin
7.br pasdalem kaja
8.br pasdalem kelod
9.br sangging kaja
10.br sangging kelod
11.br candi baru
XII IPS 2_32_PANDE PUTU ARCELLO ADHICHANDRA
BalasHapusJALAN PANTAI LEBIH, BR ADAT LEBIH DUUR KAJA, DESA LEBIH, GIANYAR, BALI
DESA LEBIH = - BR. LEBIH KESIAN
- BR. LEBIH DUUR KAJA
- BR. LEBIH BETEN KELOD
*LINGKUNGAN/TEMPEK*
BR. LEBIH DUUR KAJA =
STT PADANG LANTANG ( TEMPEK KAJA/UTARA )
STT PUTRA SEMAYA ( TEMPEK KANGIN/TIMUR )
STT SUKA RAHAYU ( TEMPEK TENGAH )
STT DHARMA BAKTI ( TEMPEK KAUH/BARAT)
STT BENCINGAH ( TEMPEK KELOD/SELATAN )
TEMPAT TINGGAL SAYA DI TEMPEK KAJA/ UTARA YAITU STT PADANG LATANG.
DEWA GEDE AGUNG SAHADEWA(07/XII IPS 2)
BalasHapus- NAMA BANJAR DI SIANGAN-
1. BR. ROBAN
2.BR. BUDHI TIRTA
3.BR. SILADAN
4.BR. TRI WANGSA
5.BR. TRUNA
6.BR.SELAT
7.BR.SAWAN
8.BR.LOKASRANA
9.BR.BANDUNG
10.BR.MUNDUK
Kadek Melanie Yustikalova Wartana (24/XII IPS 2)
BalasHapusDesa Tegal-tugu (8 banjar)
1. Pratama mandal
2. Menak kaja
3. Menak kelod
4. Suara ditya
5. Neriti
6. Wahyebya
7. Genia
8. Dwi panca wisma
Kadek Tesa Widiantari ( XII IPS 2/29)
BalasHapusDesa Tegal Tugu: Terdiri dari 8 Banjar yaitu: Prathama Mandala, Menak Kaja, Dwi pancawisma, wahyabia( kajakauh), Genian, menak tengah( triwangsa), menak Kelod, Kelod kauh(neriti)
XII IPS 2_09_Dewa Nyoman Bayu Pradnyana
BalasHapusDesa Gianyar :
1. Banjar Teges kaja
2. Banjar Teges kelod
3. Banjar Pasdalem Kaja
4. Banjar Pasdalem Kelod
5. Banjar Sanggging Kaja
6. Banjar Sangging kelod
7. Banjar Sengguan kawan
8. Banjar Sengguan kangin
9. Banjar Sampiang Kaja
10. Banjar Sampiang Kelod
11. Banjar Candi Baru
XII IPS 2_35_Satriya Prajna Chidananda
BalasHapusDesa Gianyar
1. Banjar Candi Baru
2. Banjar Teges Kaja
3. Banjar Teges Kelod
4. Banjar Sangging Kaja
5. Banjar Sangging Kelod
6. Banjar Sengguan Kawan
7. Banjar Sengguan Kangin
8. Banjar Sampiang Kaja
9. Banjar Sampiang Kelod
10. Banjar Pasdalem Kaja
11. Banjar Pasdalem Kelod
I Kadek Andika Sena Putra (15,XIIPS 2)
BalasHapusgenian,
wahyebiya
suara ditya
menak kaje
menak Kelod
menak tengah
pertama mendala
Dwi panca wisma
Juan Almer Gaza Al Aziz (XII IPS 1/22)
HapusDESA BITERA,BITERA
BANJAR ROBAN
XII IPS 1_27_NI GUSTI AYU DIAH LISTIANINGSIH
BalasHapusAbianbase
Banjar kaja kauh
Banjar pekandelan
Banjar satria
Banjar kelod kauh
ida bagus made dirga dwipayana ( XII IPS 1/21 )
BalasHapusDESA PETAK KAJA : 4 BANJAR
Br pnyembahan
Br padpadan
Br mantring
Br petak
Xll IPS 1_31_Ni Putu Indriani
BalasHapusDesa Serongga:
Banjar Serongga Kaja
Banjar Serongga Tengah
Banjar Serongga Kelod
Banjar Cebaang, Serongga
XII IPS1_32_PANDE PUTU FREA JANITRA
BalasHapusDesa Bedulu (11 Banjar)
1. Banjar Margasengkala
2. Banjar Tegallinggah
3. Banjar Wanayu
4. Banjar Mas
5. Banjar Taman
6. Banjar Pekandelan
7. Banjar Margabingung
8. Banjar Gua
9. Banjar Tengah
10. Banjar Lebah
11. Banjar Batulembang
Gede Rio Bahari Eka Putra (XII IPS 1/10)
BalasHapusBr Candi Baru
Dewa Agung Yumi Deswita Dewi (03,XII IPS 1)
BalasHapussaya dari Desa : Abianbase pekandelan
di desa saya terdiri dri 2 banjar
1. banjar pekandelan
2. banjar adat semeton satria (BASS)
izin menambahkan lagi banjar 2
Hapus3. banjar kelot kauh
4. banjar kaja kauh
Kadek ayu septian maha swari (24/XII IPS 1)
BalasHapusDesa patemon, seririt
Banjar Jeroan.
Banjar Sibang.
Banjar Belong.
Banjar Kawan.
Banjar Uma.
Banjar Sema.
Banjar Paneraga.
Banjar Beratan
Banjar Apit Yeh.
Banjar Tegal.
Banjar Pemaroan.
Banjar Berahmana.
Gusti Ayu Anjali Karuni Dewi (11/XII IPS 1)
BalasHapusAbianbase :
1. Banjar Abianbase pekandelan
2. Banjar Abianbase Kaja kauh
3. Banjar Abianbase Kelod kauh
4. Banjar Satria
XII IPS 1_Putu Eka Widya Intan Pramesti_33
BalasHapusDesa Tegal Tugu :
1. Pratama mandal
2. Menak kaja
3. Menak kelod
4. Suara ditya
5. Neriti
6. Wahyebya
7. Genia
8. Dwi panca wisma
Nama : Ni Luh Putu Dheskia Amelya Purwandari
BalasHapusNo : 29
Kelas : XII IPS 1
Nama - nama banjar yang ada di Desa Bitera :
1. Banjar Dauh Uma
2. Banjar Pacung
3. Banjar Triwangsa
4. Banjar Sengguan
5. Banjar Roban
6. Banjar Sema
I Kadek Aditya Widyaguna (18/XII IPS 1)
BalasHapusDesa Gianyar (11 Banjar)
Banjar Candi Baru, Banjar Teges Kaja, Banjar Teges Kelod, Banjar Sangging Kaja, Banjar Sangging Kelod, Banjar Sengguan Kawan, Banjar Sengguan Kangin, Banjar Sampiang Kaja, Banjar Sampiang Kelod, Banjar Pasdalem Kaja, Banjar Pasdalem Kelod
Desak Nyoman Elys Tri Bhuana (02/XII IPS1)
BalasHapusAda 10 Banjar di Lodtunduh
1. Abiansemal
2. Apuh
3. Gelogor
4. Kelingkung
5. Kerta Wangsa
6. Lodsema
7. Mawang Kaja
8. Mawang Kelod
9. Silungan
10. Lodtunduh Tengah
Dewa Ayu Cahaya Tria Utami (04/XII IPS 1)
BalasHapusDesa Tegal-Tugu
- Br. triwangsa
- Br. pratama mandala
- Br. tegal kajanan
XII IPS 1_05_Dewa Ayu Diah Pratiwi
BalasHapusDesa Tegal Tugu
Br. Triwangsa
Br. Tegal kajanan
Br. Pratama mandala
MADE HARI SURYA YANTI (XII IPS 1/26)
BalasHapusBanjar di Desa Pakraman Samplangan:
1. Banjar Kaja Kauh
2. Banjar Delod Marga
3. Banjar Kaja Kangin
4. Banjar Tengah
I kadek Krisna pradana (19, XII IPS 1)
BalasHapusDESA BATUBULAN KANGIN
1.Br. Puseh
2.Br. Tangkeban
3.Br. Mula
4.Br. Dajan rurung
5.Br. Budaireng
6.Br. Delod rurung
7.Br. Kenanga
8.Br. Tampad
I Dewa Gede Sastra wikrama_15_XII IPS 1
BalasHapusDesa Siangan 10 banjar :
Br. Munduk
Br. Buditirta
Br. Roban
Br. Siladan
Br. Triwangsa
Br. Teruna
Br. Selat
Br. Sawan
Br. Lokasrana
Br. Bandung
Nama: Ni Luh Putu Arya Kencana Wati
BalasHapusNo: 28
Kelas: XII IPS 1
Nama banjar di Desa Serongga:
1. Banjar Serongga Kaja
2. Banjar Serongga Tengah
3. Banjar Serongga Kelod
4. Banjar Cebang, Serongga
Putu Gede Ivan Stithaprajna (34/XII IPS 1)
BalasHapusBr. Serongga Kelod
Br. Serongga kaje
Br. Serongga Tengah
Br. Cebang
XII IPS 1_1_Cok Istri Dalima Hassya Arrinanda
BalasHapusBanjar-banjar Desa Peliatan
1. Tebesaya
2. Ambengan
3. Pande
4. Teruna
5. Tengah Kauh
6. Tengah Kangin
7. Kalah
8. Teges Kawan
9. Yangloni
10. Padang Tegal Tengah
11. Taman Kelod
12. Taman Sari
Nama : Mi Made Gemma Olivia Putri
BalasHapusNo : 30
Kelas : XII IPS 1
Desa : Abianbase
Banjar : 1. Banjar pekandelan
2. Banjar kaja kauh
3. Banjar kelod kauh
4. Banjar satria
Dewa gede Satriawan (08.XII IPS1)
BalasHapusDesa siangan
1.Banjar Bandung
2.Banjar lokaserana
3.Banjar Sawan
4.Banjar Selat
5.Banjar teruna
6.Banjar triwangsa
7.Banjar siladan
8.Banjar Roban
9.Banjar Munduk
10.Banjar buditirta
Gusti Ayu Sankya Sriamila (12 / XII IPS 1)
BalasHapusDesa Petemon (Pejeng Kelod)
- Br. Tiapi
- Br. Gubat
- Br. Bitera
- Br. Pacung
I DEWA NYOMAN GDE TRISNA JULYAN DITA (16) XII IPS 1
BalasHapus"DESA GIANYAR"
sengguang kawan
Sengguan kangin
Teges kelod
Teges kaje
Pasdalem kaje
Pasdalem kelod
Candi baru
Sampiang kaje
Sampiang
Bjr sangging cenik
Bjr sangging
Nama: I Dewa Ayu Istri Agung Wija Parastri
BalasHapusNo absen: 13
Kelas: XII IPS 1
Desa Batubulan terdiri dari
1. Banjar Tegaljaya
2. Banjar Pengenbungan
3. Banjar Tegal Tamu
4. Banjar Denjalan
5. Banjar Batur
6. Banjar Pagutan Kaja
7. Banjar Pagutan Kelod
8. Banjar Telabah
9. Banjar Pegambangan
10. Banjar Tubuh
11. Banjar Kalah
12. Banjar Buwitan
13. Banjar Kapal
14. Banjar Tegehe
15. Banjar Menguntur
16. Banjar Sasih
Nama:dewa gede permana saputra
BalasHapusKls:XII IPS 1
no:7
Alamat:gianyar kota
Banjar:br,sengguan kangin
Br sengguan kawan
Br pasdalem kaja
Br pasdalem kelod
Br teges kaja
Br teges kelod
Br candi baru
Br samping gede
Br sampiang kaje
Br sangging kelod
Br sangging
Br candi baru
Kadek Ardel Janitradinata (XII IPS 1)
BalasHapusDesa Gianyar:
Banjar Pasdalem kelod
Banjar Pasdalem kaja
Banjar Sengguan kawan
Banjar Sengguan kangin
Banjar Sampiang
Banjar Sampiang kaja
Banjar sangging
Banjar Sangging kelod
Banjar Candi baru
Banjar Teges kaja
Banjar teges kelod
I Dewa Gede Bagus Indra Dinatha (XII IPS1/14)
BalasHapusDesa Mas
Br Pengosekan (Desa Adat)
Br Kumbuh
Br Tarukan
Br Kawan
Br Tegalbingin
Br Nyuh Kuning (Desa Adat)
Br Satria
Br Juga
Br Batanancak
Br Abianseka (Desa Adat)
Br Bangkilesan
Dewa Kadek Kerta Wibawa (XII IPS 1/ 09)
BalasHapusDesa Gianyar
1.Br.Sampiang
2.Br.Sengguan kawan
3.Br.Sengguan Kangin
4.Br.Pasdalem
5.Br.Pasdalem Kelod
6.Br.Teges Kaje
7.Br. Sangging
8.Br.Pasdalem Kaje
9.Br.Sampiang Kaje
10.Br.Sangging Kelod
11.Br Teges Kelod
XII IPS 1_17_I Gusti Ayu Ida Paramitadewi
BalasHapusDesa Tulikup :
1. Banjar Menak
2. Banjar Siut
3. Banjar Kaje Kauh
4. Banjar Kembengan
5. Banjar Pande Kaje
6. Banjar Robaan
7. Banjar Lebaan
8. Banjar Pande Kelod
XII IPS 1_20_Ida Ayu Agung Waicitria Sanjiwani
BalasHapusKelurahan Abianbase
1. Banjar Tedung
2. Banjar Pekandelan
3. Banjar Kaja Kauh
4. Banjar Kelod Kauh
Kadek Ardel Janitradinata (XII IPS 1/23)
BalasHapusDesa Gianyar:
Banjar Pasdalem kelod
Banjar Pasdalem kaja
Banjar Sengguan kawan
Banjar Sengguan kangin
Banjar teges kelod
Banjar teges kaja
Banjar Candi baru
Banjar Sangging
Banjar Sangging kelod
Banjar Sampiang
Banjar sampiang kaja
Dewa gde Indra Suryawan(06,XllPS1)
BalasHapusTeges Kelod
Teges Kaja
Pasdalem Kaja
Pasdalem Kelod
Sengguan kangin
Sengguan Kawan
Sangging kaja
Sangging kelod
Sampiang Kaja
Sampiang kelod
Candi baru
Anak Agung Ita Widyantari (02/XII IPS 3)
BalasHapusDesa Beng:
1. Banjar Kaja Kangin
2. Banjar Kaja Kauh
3. Banjar Kelod Kangin
4. Banjar Kelod Kauh
5. Banjar Triwangsa
6. Banjar Pande
Nama : Gusti Ngurah Ari Semara Natha (09)
BalasHapusKelas : XII IPS 3
Banjar Wanayu, Bedulu, Blahbatuh , Gianyar Bali
Kadek Nifayana (22/xii ips 3) Desa tampaksiring :
BalasHapus1. Br.Bukit
2.Br.Kulu
3.Br.Eha
4.Br.Tengah
5.Br.Geriya
6.Br.Tegal Suci
7.Br.Buruan
8.Br.Kawan
9.Br.Mantring
10.Br.Saraseda
11.Br.Penaka
12.Br.Kelodan
Ida Bagus Made Somayana (20,XII IPS 3)
BalasHapusbr.kabetan Kaja,
desa bakbakan
Gusti Ayu Putu Naida Rafina Dewi (07/XII IPS 3)
BalasHapusDesa Tegallalang:
1. Banjar tegallalang
2. Banjar triwangsa
3. Banjar tegal
4. Banjar tengah
5. Banjar penusuan
6. Banjar gagah
7. Banjar pejengaji
Nama : Ngakan Putu Okta Ramartha (24)
BalasHapusKelas : XI IPS 3
Banjar Lebih Beten Kelod, Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar
I Kadek Pande Karisma Kapriana ( 13/ XII IPS 3)
BalasHapusDesa Gianyar:
Banjar Pasdalem kelod
Banjar Pasdalem kaja
Banjar Sengguan kawan
Banjar Sengguan kangin
Banjar teges kelod
Banjar teges kaja
Banjar Candi baru
Banjar Sangging
Banjar Sangging kelod
Banjar Sampiang
Banjar sampiang kaja
Ni Made Ari Sutriasdiani (28/XII IPS 3)
BalasHapusDesa Serongga
1. Serongga Kaja
2. Serongga Tengah
3. Serongga Kelod
4. Cebaang
Gede Bagus Bayu Saputra (06,XII IPS 3)
BalasHapusBr. Batur sari
Br.Sema
Desa bitra
Br teges
Br Roban
Br dauh uma
Nama : Dewa Ayu Nyoman Narira Tana
BalasHapusNo : 03
Kelas : XII IPS 3
Desa Bakbakan
Br.Kabetan Kaja
Br.Kabetan Kelod
I Putu Sandhitya Eka Pradana
BalasHapusXII IPS 3/16
Desa Medahan :
Br.Medahan
Br.Penulisan
Br.Anggarkasih
Nama: Nicholas Aman Santoso
BalasHapusNo: 32
Kelas:XII IPS3
Serongga
Perum Cebaang asri
Gusti Ngurah Abhimanyu(08/XII IPS 3)
BalasHapusDesa Abianbase
BANJAR ADAT SEMETON SATRIA
I Gede Agus Eka Suputra Kubon (10/XII IPS3)
BalasHapusDesa Saba
Saba
Blangsinga
Bonbiyu
Banda
Pinda
I Kadek Agus Udiyana (11/XII IPS 3)
BalasHapusDesa Bukit Batu
Banjar Bukit Batu
Dewa Gde Andika Saputra NIDA (04/12ips 3)
BalasHapusI Wayan Rega Sastra Pratama (19,XII IPS3)
BalasHapusDesa Tulikup
Br. Pande Kelod
Br. Pande Kaja
Br. Siyut
Br. Roban
Br. Kebanyakan
Br. Meranggi
Br. Bekul
I Kadek Aditya
BalasHapusDesa Petulu :
Br Petulu Desa
Br Petulu Gunung
Br Kutub Kaja
Br Kutuh Kelod
Br Laplapan
Br Nagi
Ni Wayan Dhyana Prawindia (31/XII IPS 3)
BalasHapusDesa Bitera , Banjar roban
I Wayan Gede Griyawana (XII IPS 3/18)
BalasHapusDesa Gianyar:
Banjar Sampiang
Banjar sampiang kaja
Banjar Sengguan kawan
Banjar Sengguan kangi
Sangging kaja
Ketut suka wijaya (23/XII IPS 3)
BalasHapusDesa pakisan:
1 banjar sangburni
2 banjar tegehe
3 banjar pakisan
DEWA GEDE WEDANA(05/12IPS3)
BalasHapusdesa bakbakan
Banjar kabetan
Ni kadek bulan ayu gayatri paramitha (25/XII IPS 3)
BalasHapusDesa abianbase , br pekandelan