Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Follow Budayakan membaca sebelum bertanya, malu bertanya sesat di jalan

Iklim dan Cuaca

 Perhatikan ilustrasi di bawah ini! Amatilah letak Indonesia secara astronomis dan kaitannya dengan pengaruh iklim di Indonesia!


Posisi astronomis wilayah kepulauan Indonesia berada pada 60 LU hingga 110 LS dan 950 BT hingga 1410 BT. Apabila kalian perhatikan ilustrasi di atas maka wilayah Indonesia dilewati oleh garis khatulistiwa. Posisi garis lintang Indonesia berada di antara 23,50 LU dan 23,50 LS sehingga Indonesia beriklim tropis. Inilah yang menyebabkan wilayah Indonesia terdapat dua musim yaitu hujan dan kemarau. Musim hujan biasanya terjadi dari bulan Oktober hingga April dan musim kemarau terjadi dari bulan April hingga Oktober. Ciri khas dari iklim tropis adalah kelembaban tinggi (rata-rata 82%), temperatur udara dan curah hujan yang cukup tinggi, serta penyinaran matahari sepanjang tahun. Berdasarkan informasi dari BPS tahun 2011-2015, suhu minimum, rata-rata, dan maksimum di Indonesia berkisar dari 15,6 °C, 27 °C, hingga 38 °C. Iklim tropis ini ikut memengaruhi budaya masyarakt Indonesia seperti dalam bentuk bangunan rumah, pakaian, dan lain sebagainya. Dapatkah kalian menemukan contoh lain dari pengaruh iklim tropis dan budaya masyarakat di daerah kalian?

Berdasarkan penjelasan materi di atas, dapatkah kalian membedakan iklim dan cuaca? Coba kalian akses situs web BMKG, di sana terdapat informasi tentang prakiraan cuaca dari radio dan televisi. Coba perhatikan, terdapat perbedaan cuaca antardaerah di wilayah Indonesia. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?


Terdapat enam komponen utama dari cuaca yaitu suhu, tekanan atmosfer, angin, kelembaban, curah hujan, dan kondisi awan yang menggambarkan cuaca pada waktu tertentu. Enam komponen tersebut dinamis sehingga memengaruhi kondisi cuaca. Hal inilah yang diamati oleh ahli meteorologi untuk memprediksi cuaca dalam kurun waktu tertentu.

Perbedaan suhu antarlokasi disebabkan karena faktor tinggi-rendahnya suatu tempat, kondisi permukaan bumi, penyinaran matahari, dan sudut datang sinar matahari. Tentu hal ini dapat kalian amati ketika kalian berada di suatu tempat yang berbeda, misalnya di daerah dataran tinggi, dataran rendah, maupun daerah pesisir. Bagaimana dengan suhu di tempat kalian? Amatilah kondisinya dan uraikan berbagai faktor pembedanya!


Perhatikan ilustrasi mengenai pergerakan angin muson timur dan barat! Pernahkan kalian mengamati hembusan angin di daerah kalian? Angin adalah udara yang bergerak yang memiliki sifat memuai jika dipanaskan. Angin bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke tekanan rendah. Angin muson atau angin monsun adalah angin yang berganti arah setiap setengah tahun. Angin muson terdiri atas angin muson timur dan angin muson barat. Ciri khas dari angin muson barat adalah angin yang berhembus dari Benua Asia ke Benua Australia dan membawa uap air sehingga di wilayah Indonesia terjadi musim hujan. Angin ini berhembus pada bulan Oktober hingga April. Sebaliknya angin muson timur adalah angin yang berhembus dari Benua Australia ke Benua Asia. Angin ini berhembus ketika Benua Australia mengalami musim dingin sehingga terjadi musim kemarau di wilayah Indonesia. Angin ini berhembus pada bulan April hingga Oktober.

Posisi garis lintang Indonesia juga menyebabkan angin pasat dan antipasat yang bertiup sepanjang tahun. Angin pasat adalah angin yang bertiup dari daerah subtropis ke daerah khatulistiwa. Sedangkan angin antipasat adalah angin yang berhembus dari daerah khatulistiwa ke daerah subtropis. Dampak dari angin pasat dan angin antipasat adalah penguapan tinggi serta daerah tenang (duldrom) yang dapat menyebabkan hujan lebat.

Di samping itu, terdapat juga beberapa ragam angin lokal yang terjadi di beberapa wilayah. Angin lokal tersebut adalah Angin Bahorok, Angin Kumbang, Angin Gending, Angin Brubu, dan Angin Wambraw. Ragam angin lokal terjadi karena faktor lokasi, ketinggian tempat, waktu (siang dan malam) serta gradien barometris (angka/ukuran yang mengindikasikan tekanan udara). Bagaimana dengan kondisi angin di daerah kalian? Amatilah jenis angin yang terdapat di daerah kalian beserta dampaknya bagi kehidupan!

Perhatikan ilustrasi jenis awan di atas! Amatilah awan di daerah kalian, tentukan jenis awan apa yang paling sering kalian temukan? Awan terdiri dari tetesan uap air atau kristal es. Saat udara naik dan mendingin, ia kehilangan kemampuannya untuk menahan uap air sebanyak mungkin, yang kemudian mengembun menjadi tetesan air dan membentuk awan. Hal Ini dikenal sebagai titik jenuh. Beberapa faktor yang memengaruhi terbentuknya awan yaitu tekanan udara, angin, suhu, kelembaban udara, dan sinar matahari. Terdapat beberapa jenis awan berdasarkan ketinggian dan bentuknya yaitu:

Awan dengan ketinggian 5-13 km

• Sirrus merupakan awan yang terdiri dari kristal es yang berbentuk seperti benang, bulu putih.

• Sirrostratus merupakan selubung awan yang transparan yang terdiri kristal es. Awan ini dapat menyebabkan munculnya lingkaran cahaya di sekitar Matahari atau Bulan

• Sirrocumulus merupakan awan yang berbentuk berbulu halus, awan kecil dan serpihan yang berwarna putih.

Awan dengan ketinggian 2-7 km

• Altokomulus merupakan kumpulan awan yang berwarna abu-abu yang berbentuk gulungan, awan bulu-halus kasar yang seakan-akan teratur tatanannya.

• Altostratus merupakan lapisan awan yang berwarna abu-abu pekat, seringkali buram yang memungkinkan terdapat sedikit sinar Matahari.

Awan ini dapat menyebabkan gerimis.

Awan dengan ketinggian 0-2 km

• Stratokomulus merupakan awan yang berwarna abu-abu berbentuk seperti sebagai baris panjang atau gulungan.

• Stratus merupakan awan yang berwarna abu-abu secara merata yang dapat menyebabkan kabut.

Awan dengan ketinggian 0-13 km yang terjadi ketika udara naik

• Kumulus merupakan awan dengan dasar tumpukan datar lebih gelap. Perkembangan vertikalnya terlihat seperti kapas atau kembang kol.

• Kumulonimbus merupakan awan yang dapat menyebabkan hujan Guntur. Bentuk dasarnya mirip landasan.

• Nimbostratus merupakan awan yang dapat menyebabkan hujan dan berwarna abu-abu dengan garis luar yang tidak jelas. Awan ini mengindikasikan terjadinya hujan yang merata dan dengan durasi waktu yang lama. komponen cuaca di berbagai wilayah dapat kalian ketahui. Kalian juga dapat mengakses informasi dari BPS daerah untuk mendapatkan rangkuman informasi mengenai kondisi iklim dan cuaca di daerah kalian. Kerjakan tugas di bawah ini agar kalian dapat memahami tentang atmosfer secara mendalam!

Posting Komentar untuk "Iklim dan Cuaca"