Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Follow Budayakan membaca sebelum bertanya, malu bertanya sesat di jalan

Struktur Lapisan Bumi dan Siklus Batuan

Video Pembelajaran

Litosfer adalah lapisan kulit bumi yang terdiri dari batuan. Kajian dari litosfer mencakup berbagai bentuk permukaan bumi dan berbagai proses yang menyebabkan perubahan bentuk permukaan bumi baik di wilayah daratan, perairan dan udara. Litosfer merupakan bagian dari lapisan bumi.

Adapun penjelasan secara rinci sebagai berikut:

1. Litosfer mencakup kerak bumi (crust) yang merupakan lapisan kulit bumi terluar, letak dari kerak bumi di atas selimut bumi/mantel (mantle).

2. Lapisan bumi pada bagian selimut bumi/mantel memiliki ketebalan 2.890 km yang terdiri dari batuan yang mengandung zat besi dan logam. Pada lapisan selimut bumi dibagi menjadi dua yaitu mantel bawah (lower mantle) dan mantel atas (upper mantle).

3. Inti bumi (core) merupakan bagian bumi terdalam yang terdiri dari inti luar (outer core) dan inti dalam (inner core). Bagian dari inti luar terdiri dari lapisan yang berbentuk logam cair yang mengandung besi, nikel, dan belerang. Bagian inti dalam terdiri dari lapisan padat dan cair yang mengandung besi dan nikel yang sangat panas

 Terdapat dua bagian litosfer yaitu

a. Lapisan SIAL

Lapisan kulit bumi yang terdiri atas unsur (SiO2) silisium dan alumunium ( AL2O3). Pada lapisan ini terdiri dari batuan sedimen, granit, andesit dan batuan metamorf. Lapisan sial adalah lapisan kerak bersifat padat dengan ketebalan rata-rata 35 km. Kerak bumi terbagi dua yaitu kerak benua (daratan) dan kerak samudera (lautan).

b. Lapisan SIMA

Lapisan kulit bumi yang terdiri dari senyawa SiO2 dan MgO. Lapisan ini mengandung mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Lapisan ini bersifat elastis dengan ketebalan rata-rata 65 km.

Batuan-batuan penyusun litosfer yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan (metamorf).


Posting Komentar untuk "Struktur Lapisan Bumi dan Siklus Batuan"