Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Follow Budayakan membaca sebelum bertanya, malu bertanya sesat di jalan

Komponen Peta

 a. Judul Peta

Judul peta memuat informasi sesuai dengan isi informasi peta. Karena itu, judul peta merupakan hal yang pertama terlihat oleh pembaca peta.


b. Garis Tepi (Border)

Garis tepi adalah garis yang terletak di bagian tepi peta dan ujung-ujung tiap garis bertemu dengan ujung garis yang berdekatan.


c. Orientasi

Orientasi peta atau diagram petunjuk arah menunjukkan posisi dan arah suatu titik maupun wilayah. Orientasi peta biasanya berbentuk tanda panah yang menunjuk ke arah utara.


d. Skala Peta

Skala peta adalah perbandingan jarak antara dua titik sembarang atau luas wilayah di peta dan jarak sebenarnya dengan satuan ukur yang sama. Ada tiga bentuk penyajian skala dalam peta, yaitu:

1) Skala angka (numerik) adalah skala yang dinyatakan dalam bentuk angka perbandingan. Misalnya 1: 25.000 yang berarti setiap satu centimeter pada peta sama dengan 25.000 cm atau 2,5 km pada kondisi sebenarnya.

2) Skala garis (grafis) adalah skala yang dinyatakan dalam bentuk sebuah ruas garis bilangan atau batang pengukur.


3) Skala kalimat (verbal) adalah skala yang dinyatakan dalam bentuk kalimat. Skala ini dapat dilihat pada peta-peta buatan Inggris. Contohnya, kita menemukan kalimat “1 inchi to 1 mile” yang berarti 1 inchi di peta menyatakan jarak 1 mil di lapangan.

 

e. Inset Peta 

Inset peta merupakan sebuah peta tambahan yang mempunyai ukuran lebih kecil dan memberikan kejelasan yang terdapat di dalam peta utama. Inset peta ini mempunyai sifat menjelaskan wilayah yang terdapat pada peta utama.


f. Legenda

Legenda peta memuat keterangan semua simbol yang terdapat pada peta agar peta mudah dipahami. Tidak adanya aturan baku dalam penggunaan simbol dan warna menjadikan legenda sebuah informasi penting yang dapat digunakan untuk menerjemahkan informasi pada sebuah peta.


g. Koordinat

Koordinat atau garis bujur dan garis lintang disebut juga dengan garis astronomis. Garis bujur dan garis lintang biasanya ditunjukkan dengan satuan derajat.


h. Simbol Peta

Kenampakan peta tidak sama dengan foto. Foto akan menampilkan bentuk apa adanya. Adapun peta menampilkan informasi baik yang tampak maupun tidak. Untuk menampilkan fenomena dan bentuk secara informatif, digunakan simbol. Simbol peta digunakan untuk mewakili benda yang sebenarnya. Agar simbol yang digunakan pada peta dapat memberikan informasi yang tepat, simbol harus sederhana, mudah dimengerti, dan bersifat umum.

Syarat-syarat simbol peta yang baik adalah:

1) Kecil, agar tidak terlalu memerlukan banyak ruang pada peta,

2) Sederhana, dan

3) Jelas, agar tidak menimbulkan salah tafsir bagi pembaca.


i. Lettering

Lettering adalah semua tulisan yang bermakna yang terdapat pada peta. Bentuk huruf meliputi huruf kapital, huruf kecil, kombinasi huruf kapital-kecil, tegak, dan miring. Contoh penulisan pada peta adalah sebagai berikut:

1) Gunakan ukuran huruf proporsional.

2) Judul ditulis dengan huruf cetak besar yang tegak.

3) Kenampakan air menggunakan jenis huruf miring.

4) Nama tempat ditulis dengan huruf tegak.

5) Sebaiknya tidak terlalu banyak huruf ditemukan pada peta. Oleh karena itu, sebaiknya informasi yang ada hanya yang penting dan ditulis secara singkat dan padat.


j. Warna Peta

Warna lazim digunakan untuk menonjolkan perbedaan objek pada peta. Perbedaan objek tersebut kemudian digambarkan dengan warna berbeda. Penggunaan warna berbeda tersebut antara lain terlihat pada hal-hal berikut.

1) Warna dasar coklat untuk menggambarkan kenampakan relief muka bumi.

2) Warna dasar biru untuk menggambarkan kenampakan wilayah perairan (sungai, danau, dan laut).

3) Warna dasar hijau untuk menggambarkan kenampakan vegetasi (hutan dan perkebunan).

4) Warna merah dan hitam untuk menggambarkan kenampakan hasil budaya manusia (misalnya, jalan, kota, permukiman, batas wilayah, dan pelabuhan udara).

5) Warna putih untuk menggambarkan kenampakan es di permukaan bumi.


k. Sumber Data dan Tahun Pembuatan Peta

Sumber peta merupakan sumber data yang digunakan dalam pembuatan peta. Sumber data memberi kepastian bahwa data dan informasi pada peta akurat. Sementara itu tahun pembuatan peta dapat membantu pembaca peta untuk menganalisis berbagai kecenderungan perubahan fenomena dari waktu ke waktu.


l. Pembuat Peta

Pembuat peta merupakan orang atau lembaga yang membuat peta.



LATIHAN 

Guna melatih ingatan memahami komponen peta, silahkan kerjakan soal mencocokan pada gambar di bawah ini!



Simak video ini agar lebih ingat dengan komponen peta.

Posting Komentar untuk "Komponen Peta"