XI 3.1 (A) Letak, Luas, Batas dan Karakteristik Wilayah Indonesia
A. Identitas
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
D. Uraian Materi
1. Letak, Luas, dan Batas Indonesia
Letak Astronomis Indonesia |
1) Memiliki Iklim Tropis, yang disebabkan oleh intensitas penyinaran matahari yang stabil selama rata-rata 12 jam per hari sepanjang tahun.2) Rata-rata curah hujan tahunan yang tinggi berkisar antara 2.000-3.000 mm / tahun (meskipun tidak selalu sama).
3) Memiliki sebaran hutan hujan tropis yang sangat luas dengan luas sekitar 109 Juta Hektar (Walhi, 2003). Indonesia berada di bawah Brasil dan Kongo dalam kepemilikan hutan hujan tropis terluas di dunia. Hutan hujan tropis menjadi bagian penting dalam menjaga kondisi iklim dunia sehingga disebut paru-paru dunia dan juga menjadi habitat dari puluhan ribu spesies flora dan fauna yang sangat beragam di dalamnya. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut!
Curah hujan di Indonesia |
Pembagian Zona waktu di Indonesia |
Letak Geografis Indonesia |
- Aspek Ekonomi, Indonesia berada di persilangan kegiatan ekonomi dunia. Negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, Cina dan Taiwan yang merupakan negara produsen komoditas perdagangan dunia akan manjadikan wilayah Indonesia sebagai wilayah transit dan rute transpotasi perdagangan internasional yang menuju kawasan Asia Tengah, Afrika dan terutama Eropa sebagai area mitra dagang negara-negara Asia Timur.
- Aspek Sosial, bangsa Indonesia berinteraksi dengan berbagai bangsa di dunia, seperti bangsa-bangsa di Asia dan Australia.
- Aspek Budaya, Indonesia mendapatkan pengaruh budaya dari budaya bangsa di sekitarnya, sehingga interaksi dari warga lokal dengan warga asing yang akhirnya membentuk percampuran budaya dalam bentuk asimilasi bahkan akulturasi budaya.
Wilayah Daratan, Perairan Indonesia |
Perbatasan Laut Indonesia |
a) Treaty Of London (Traktat London, 1824), kesepakatan antara Belanda dan Kerajaan Inggris, dalam membagi wilayah kekuasaan.b) Keputusan Peradilan Arbitrage di Den Haag tahun 1928, menentukan batas wilayah Indonesia dengan Filipina.c) Ordonasi 1939 (Teritorial ZEE en Maritimr Kringen Ordonantie), pembagian wilayah laut berdasarkan Laut Teritorial dan Laut Pedalaman.d) Deklarasi Djuanda, 13 Desember 1957, tentang lebar wilayah laut territorial dinyatakan 12 mil. Deklarasi Djuanda merupakan pernyataan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara, dan di dalam kepulauan Indonesia, menyatu menjadi satu kesatuan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.e) Konvensi Hukum Laut Internasional Tahun 1982, membagi jenis batas laut berdasarkan batas laut Territorial, Batas Landas Kontinen, dan ZEE.
- Laut Teritorial, merupakan garis khayal yang berjarak 12 mil laut dari garis dasar (garis pantai terluar) ke arah laut lepas.
- Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), merupakan jalur zona laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka yang diukur dari garis dasar. Di dalam zona ini, Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya laut di dalamnya.
- Landas Kontinen, merupakan dasar laut yang secara geologis ataupun morfologi merupakan lanjutan dari suatu kontinen (benua). Kedalaman lautnya kurang dari 130-200 meter. Indonesia terletak di dua buah landasan kontinen, yakni landasan kontinen Asia dan landasan kontinen Australia.
- Batas wilayah udara Horizontal, batas wilayah yang sesuai dengan batas wilayah daratan negara tersebut, kecuali negara berpantai memiliki batas udara sejauh 12 mil.
- Batas wilayah udara Vertikal, batas wilayah udara vertikal hingga saat ini masih menjadi perdebatan karena adanya perbedaan klaim negara dalam penetapan batas vertikalnya. Indonesia sendiri melalui RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional menyebutkan batas wilayah udara vertikal setinggi 110 km. Amerika Serikat (100 km), Australia (100 km), Korea Selatan (100-110 km), dan Rusia (100-120 km).
a) Utara : Daratan berbatasan dengan wilayah Malaysia (Sarawak dan Sabah). Perairan dengan Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Laut Sulu.b) Timur Laut : Daratan tidak berbatasan dengan wilayah negara lain. Perairan berbatasan dengan Palau dan Samudera Pasifik.c) Timur : Daratan berbatasan dengan wilayah Papua Nugini. Perairan tidak berbatasan dengan lautan mana pun.d) Tenggara : Daratan berbatasan dengan wilayah Timor Leste. Perairan berbatasan dengan Laut Timor.e) Selatan : Daratan tidak berbatasan dengan wilayah negara lain. Perairan berbatasan dengan Samudera Hindia dan perairan Australia.f) Barat Daya : Daratan tidak berbatasan dengan wilayah negara lain. Perairan berbatasan dengan Samudera Hindia.g) Barat : Daratan tidak berbatasan dengan wilayah negara lain. Perairan berbatasan dengan Kepulauan Andaman (india) dan Samudera Hindia.h) Barat Laut : Daratan tidak berbatasan dengan wilayah negara lain. Perairan berbatasan dengan Selat Malaka, dan Laut Andaman.Mengenai arah batas Indonesia, lebih jelasnya silahkan kalian lihat gambar berikut!
Batas Wilayah Indonesia Berdasarkan Arah Mata Angin |
Sebaran Lempeng Tektonik di wilayah Indonesia |
a. Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia
1) PegununganSeperti sudah disinggung di atas, wilayah daratan Indonesia dipengaruhi oleh dua sirkum pegunungan, yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Selain itu, Indonesia memiliki jumlah pegunungan yang cukup banyak misalnya di Jawa terdapat jalur pegunungan Dieng, di pulau Kalimantan ada pegunungan Meratus, dan di bagian timur Indonesia yaitu pulau Papua ada pegunungan Jaya Wijaya. Pada umumnya daerah pegunungan ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai daerah perkebunan.2) GunungIndonesia memiliki kurang lebih 100 buah gunung api dengan tiga golongan, yaitu padam (mati), istirahat, dan masih aktif. Gunung-gunung di wilayah daratan Indonesia ini menjadi bagian dari cincin api pasifik (lihat gambar 11). Dampak positif dari gunung berapi yang tersebar suburnya tanah di Indonesia, menyebabkan curah hujan yang teratur dan bisa dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan bagi manusia. Namun, dampak negative dari banyaknya gunung berapi ini adalah tingkat ancaman bencana alam yang cukup tinggi, sehingga mengintai keselamatan masyarakat sekitar.3) Dataran TinggiDataran tinggi yang disebut juga dengan plateau atau plato adalah dataran yang luas terletak pada ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit, sehingga udaranya sangat dingin dan segar. Dataran tinggi sebagai bagian dari wilayah daratan Indonesia memiliki manfaat bagi manusia, seperti untuk daerah perkebunan teh dan tempat singgah untuk beristirahat. Ada juga beberapa daratan tinggi yang terdapat di Indonesia misalnya, dataran Charles Louis yang terletak di bagian timur Indonesia yaitu Papua.4) Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia, daerah dataran rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam, sehingga pemanfaatan dataran rendah diutamakan untuk kawasan industry, pusat perdagangan, dan pemukiman penduduk. Seperti hal nya dengan Kota Jakarta, Surabaya, Pangkalan Bun yang terletak di dataran rendah.
b. Karakteristik Wilayah Perairan Indonesia
Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas, melebihi luas daratan, meliputi 2/3 dari luas negara Indonesia, yaitu 3.257.483 km persegi. Hal ini merupakan modal Indonesia menjadi poros maritim dunia.Wilayah perairan di Indonesia terdiri atas perairan darat berupa sungai, danau/ waduk, dan rawa, serta perairan laut. Untuk lebih jelasnya silahkan pelajaro materi berikut.
1) Sungai
Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut. Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah pegunungan, mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/laut. Semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar. Sungai di Indonesia bisa dimanfaatkan sebagai sarana transportasi, pembangkit listrik, irigasi sawah, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung.
2) Danau
Danau merupakan cekungan daratan yang terisi air. Danau dapat terbentuk karena letusan gunung berapi atau danau vulkanik seperti Danau Kalimutu, Danau Batur, Telaga Warna, dan Danau Kerinci, danau tektonik seperti Danau Singkarak, Danau Poso, Danau Towuti, Danau Tempe, dan Danau Takengon, danau tekto vulkanik seperti Danau Toba, cekungan bukit kapur yang terisi air atau danau karst seperti Lokva Bengdogede di daerah Gunung Kidul, dan danau yang sengaja dibuat oleh manusia atau danau buatan seperti Waduk Jatigede di Sumedang Jawa barat.
Danau terluas di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatera Utara. Danau ini terletak 905 meter di atas permukaan laut. Danau Toba merupakan danau terdalam ke-9 di dunia. Danau ini merupakan danau tipe vulkanik kaldera terbesar di dunia. Danau terdalam di dunia adalah Danau Matano di Sulawesi. Danau ini terbentuk akibat patahan tektonik pada masa Pliosen. Danau Matano merupakan danau terdalam di Asia Tenggara dan terdalam ke-8 menurut WWF. Hampir di setiap propinsi di Indonesia memilki Danau baik alami atau Danau buatan yang dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan.
3) Laut
Laut adalah kumpulan air asin (dalam jumlah banyak dan luas) yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau-pulau. Seperti telah disampaikan sebelumnya wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga.
Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter. Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis dasar laut.
Indonesia merupakan negara kepulauan, yang memiliki laut sangat luas. Laut di Indonesia dapat dikategorikan sebagai berikut;
a) Laut Transgresi (laut yang meluas), terjadi karena adanya perubahan permukaan laut secara positif (secara meluas). Contoh laut jenis ini adalah laut Jawa, laut Arafuru dan laut Utara.
b) Laut Ingresi, adalah laut yang terjadi karena adanya penurunan tanah di dasar laut. Lubuk laut atau basin adalah penurunan di dasar laut yang berbentuk bulat. Contohnya lubuk Sulu, lubuk Sulawesi, lubuk Banda dan lubuk Karibia. Sedangkan Palung Laut atau trog adalah penurunan di dasar laut yang bentuknya memanjang
c) Laut Regresi, adalah laut yang menyempit. Penyempitan terjadi karena adanya pengendapan oleh batuan (pasir, lumpur dan lain-lain) yang dibawa oleh sungaisungai yang bermuara di laut tersebut banyak terjadi di pantai utara pulau Jawa.
Kedalaman laut di wilayah Indonesia berbeda-beda, ada yang dalam maupun dangkal. seperti terlihat pada gambar berikut.
Gambar Barimetri Perairan Indonesia |
Berdasarkan kedalamannya laut di Indonesia tebagi menjadi 4 wilayah (zona) yaitu: zona Lithoral, zona Neritic, zona Bathyal dan zona Abysal
a) Zona Lithoral, adalah wilayah pantai atau pesisir atau shore. Di wilayah ini pada saat air pasang tergenang air dan pada saat air laut surut berubah menjadi daratan. Oleh karena itu wilayah ini sering juga disebut wilayah pasang-surut.
b) Zona Neritic (wilayah laut dangkal), yaitu dari batas wilayah pasang surut hingga kedalaman 150 m. Pada zona ini masih dapat ditembus oleh sinar matahari sehingga pada wilayah ini paling banyak terdapat berbagai jenis kehidupan baik hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Contohnya laut Jawa, laut Natuna, selat Malaka dan laut-laut di sekitar kepulauan Riau.
c) Zona Bathyal (wilayah laut dalam), adalah wilayah laut yang memiliki kedalaman antara 150 m hingga 1800 m. Wilayah ini tidak dapat tertembus sinar matahari, oleh karena itu kehidupan organismenya tidak sebanyak yang terdapat di wilayah Neritic.
d) Zone Abyssal (wilayah laut sangat dalam), yaitu wilayah laut yang memiliki kedalaman di atas 1800 m. Di wilayah ini suhunya sangat dingin dan tidak ada tumbuh-tumbuhan. Jenis hewan yang dapat hidup di wilayah ini sangat terbatas
Zona Laut berdasarkan kedalaman |
3. Teluk
Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali terdapat teluk.
Teluk Tomini di Sulawesi Tengah |
4. Selat
Selat merupakan sebuah laut sempit dan membawa arus utama serta memisahkan antara pulau. Selat dimanfaatkan untuk jalur transportasi laut, bahkan menjadi sebuah akses atau jalur strategis masuk ke laut lepas bagi negara- negara lock-land (negara yang tidak memiliki wilayah laut) untuk mendistribusikan hasil sumberdaya ke seluruh dunia.
Bagi negara Indonesia yang dikenal sebagai negara maritim, selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau. Alat angkut yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang.
Selat Bali |
5. Samudera
Samudera merupakan laut yang sangat luas. Samudera berhubungan langsung dengan kedua kutub bumi, yaitu kutub utara (Arktik) dan kutub selatan (Antartika). Menurut National Geographic, samudera adalah tubuh perairan asin yang menutupi sebagian besar planet bumi. Samudera menutupi hampir 3/4 bagian bumi. Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
E. Rangkuman
1. Letak, Luas, dan Batas Indonesia
a. Astronomis Indonesia beserta Dampaknya
Berdasarkan koordinatnya, letak astronomis Indonesia berada pada 6° Lintang Utara (LU) - 11°Lintang Selatan (LS) dan 95°Bujur Timur (BT) - 141° Bujur Timur (BT). maka dampak yang tejadi di Indonesia adalah terhadap iklim: Memiliki Iklim Tropis, Rata-rata curah hujan tahunan yang tinggi Memiliki sebaran hutan hujan tropis. Sedangkan dampak letak astronomis Indonesia berdasarkan garis bujur menjadikan Indonesia memiliki 3 (tiga) zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB) GMT+7, Waktu Indonesia Tengah (WITA) GMT +8, dan, Waktu Indonesia Timur (WIT) GMT +9.
b. Letak Geografis Indonesia beserta Dampaknya
1) Aspek Ekonomi, Indonesia berada di persilangan kegiatan ekonomi dunia.
2) Aspek Sosial, bangsa Indonesia berinteraksi dengan berbagai bangsa di dunia, seperti bangsa-bangsa di Asia dan Australia.
3) Aspek Budaya, Indonesia mendapatkan pengaruh budaya dari budaya bangsa di sekitarnya,
c. Luas Wilayah Indonesia
Secara geografis lndonesia terdiri dari beribu-ribu pulau, luas perairannya yang terdiri dari laut territorial, perairan kepulauan dan perairan pedalaman seluas lebih kurang 2,7 juta kilometer persegi atau sekitar 7O % dari luas wilayah NKRI, sedangkan daratan seluas kurang lebih 1,9 juta kilometer persegi. Di samping itu Zona Ekonomi Eksklusif lndonesia (ZEEI) seluas 3,1 kilometer persegi menambah luas wilayah laut yurisdiksi nasional lndonesia menjadi 5,8 juta kilometer persegi. Oleh karena itu lndonesia adalah negara berciri maritim.
d. Batas Wilayah Indonesia
Indonesia memiliki batas fisik sebagai berikut.
1) Utara : Daratan berbatasan dengan wilayah Malaysia (Sarawak dan Sabah). Perairan dengan Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Laut Sulu.
2) Timur Laut : Daratan tidak berbatasan dengan wilayah negara lain. Perairan berbatasan dengan Palau dan Samudera Pasifik.
3) Timur : Daratan berbatasan dengan wilayah Papua Nugini. Perairan tidak berbatasan dengan lautan mana pun.
4) Tenggara : Daratan berbatasan dengan wilayah Timor Leste. Perairan berbatasan dengan Laut Timor.
5) Selatan : Daratan tidak berbatasan dengan wilayah negara lain. Perairan berbatasan dengan Samudera Hindia dan perairan Australia.
6) Barat Daya : Daratan tidak berbatasan dengan wilayah negara lain. Perairan berbatasan dengan Samudera Hindia.
7) Barat : Daratan tidak berbatasan dengan wilayah negara lain. Perairan berbatasan dengan Kepulauan Andaman (india) dan Samudera Hindia.
8) Barat Laut : Daratan tidak berbatasan dengan wilayah negara lain. Perairan berbatasan dengan Selat Malaka, dan Laut Andaman.
2. Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia
a. Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia. Wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Wilayah daratan Indonesia memiliki ciri-ciri kenampakan yang berbeda, dimana bisa terlihat kenampakan daratan yang berupa pegunungan, gunung, dataran tinggi, dan dataran rendah
b. Karakteristik Wilayah Perairan Indonesia. Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas, melebihi luas daratan, meliputi 2/3 dari luas negara Indonesia, yaitu 3.257.483 km persegi..Wilayah perairan di Indonesia terdiri atas perairan darat berupa sungai, danau/ waduk, dan rawa, serta perairan laut, teluk, selat, samudra.
F. Penugasan Mandiri
Setelah mempelajari materi, silahkan kalian kerjakan tugas berikut secara mandiri untuk lebih memantapkan pemahaman terhadap materi yang telah dipelajari. Kerjakan pada kolom komentar disertai Nama, Nomor dan Kelas.
Nama : ni kadek novelia putriyani
BalasHapusNo : 20
Kelas : XI IPS 1
Jawaban
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama : Ni Putu Lia Meliana rahayu.
BalasHapusNo : 28
Kls : XI IPS 1
Jawab :
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama : I Gusti Ngurah Adi Wijaya Kusuma
BalasHapusNo: 04
Kls :XI ips 1
Jawaban :
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : i Ketut alit januata
BalasHapusNo : 09
Kls : XI IPS 1
Jawaban:
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama: Sri padmasanthi dewi
BalasHapusNo : 31
Kelas : XI ips 3
Mapel: Geografi
*JAWABAN*
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Mendatar :
BalasHapus3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama : Ni Putu Ayu Satyaningsih
BalasHapusNomor: 26
Kelas : Xl IPS 1
Down ( menurun)
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Across ( mendatar)
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Jawaban
BalasHapusMendatar
3.malaysia
4.teluk
6.laut trangresi
9.deklarasi djunda
10.meratus
Menurun
1.zone abyssal
2.letak geografis
5.matano
7.dataran rendah
8.astronomis
Nama: Ni Komang widiawati
BalasHapusNomor: 23
Kelas : Xl IPS 1
Jawaban:
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
NAMA : NI NENGAH SULIASTI
BalasHapusNO : 24
KLS. : XI IPS 3
Jawaban :
Down ( menurun )
1.Zone abyssal
2.Letak geografis
5.Matano
7. Dataran rendah
8.Astronomis
Across ( mendatar )
3.Malaysia
4.Teluk
6.Laut transgresi
9.Deklarasi Djuanda
10.Meratus
Nama :Ni Made Galuh Dwi Amarawati
BalasHapusNo :23
Kelas :XI ips 3
Mapel :Geografi
Jawaban
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama : GEDE OKA NAYA
BalasHapusNo: 21
Kls :XI ips 2
Jawaban :
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama : I Gede Arya Widya Wiguna
BalasHapusNo : 01
Kls : XI IPS 3
Jawaban :
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama : Putu Duta Pradipta Saputra
BalasHapusNo : 31
Kelas : XI IPS1
- JAWABAN :
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama: I Komang Tri Wahyu Amerta
BalasHapusNomer:13
Kls:Xl ips¹
Mapel: geografi
Tgl: 30 Juli 2021
"Jawaban"
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama:Ni Made Catriani
BalasHapusNo: 32
Kls: Xl ips 2
Mapel: geografi
Jawaban:
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Ni Putu Kartika Dewi
BalasHapusNo: 26
Kls: Xl ips3
Jawaban :
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: I Kadek Dwi Wahyu Adi Darma Putra
BalasHapusKelas: XI IPS 1
No: 07
Jawab
___________________
Down
1.Zone abyssal
2.Letak geografis
5.Matano
7. Dataran rendah
8.Astronomis
___________________
Across
3.Malaysia
4.Teluk
6.Laut transgresi
9.Deklarasi Djuanda
10.Meratus
___________________
Nama : Ni Putu Indah Wulandari
BalasHapusNomor : 27
Kelas : Xl IPS 1
Down ( menurun )
1.Zone abyssal
2.Letak geografis
5.Matano
7. Dataran rendah
8.Astronomis
Across ( mendatar )
3.Malaysia
4.Teluk
6.Laut transgresi
9.Deklarasi Djuanda
10.Meratus
Nama : Ni Putu Aryanti
BalasHapusNo : 25
Kelas : XI IPS 1
Jawaban :
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama: Luh Putu Evayanti
BalasHapusNo: 16
Kelas: Xl IPS3
Jawaban:
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Ni Luh Komang Tri Nita Widnyani
BalasHapusNo : 22
Kelas : XI Ips 3
°jawaban°
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama : Ni kadek Novi Ariani
BalasHapusNo : 21
Kls : XI IPS 1
Jawab :
Mendatar :
3. Malaysia
4.Teluk
6.laut Transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10.Meratus
Menurun :
1.Zone abyssal
2.Letak Geografis
5. Matano
7.Dataran rendah
8.Astronomis
Nama: NI LUH GD PUSPITAWATI
BalasHapusNO : 30
KLS : XI IPS 2
JAWABAN
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama : I Made Trisna Dharma Prasetya
BalasHapusNo : 10
Kls : XI ips3
Mendatar
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama : Ni Kadek Ari Sudiartini
BalasHapusNo : 19
Kelas : XI IPS 3
Jawaban :
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Manato
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama: Ni Wayan Nova Arianti
BalasHapusNo : 30
Kls : XI IPS1
Jawab
Mendatar:
3.Malaysia
4.Teluk
6.Laut Transgresi
9.Deklarasi Djuanda
10.Meratus
Menurun:
1.Zone abyssal
2. Letak geografis
5.Matano
7.Dataran rendah
8.Astronomis
Nama : Ni Putu Novi Ekayanti
BalasHapusNo. : 27
Kelas. : XIIPS3
Jawaban
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
NAMA:I KETUT SUDIARTANA
BalasHapusNO:11
KLS:XI IPS 1
Jawab :
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama : I Dewa Gede Mahendra Wijaya
BalasHapusNo. : 2
Kelas. : XI IPS 1
Jawaban:
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama : I GEDE ADITYA
BalasHapusnomor : 03
Kelas :Xl ips¹
Jawab.
Mendatar :
3. Malaysia
4.Teluk
6.laut Transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10.Meratus
Menurun :
1.Zone abyssal
2.Letak Geografis
5. Matano
7.Dataran rend
Nama : I gede aditya
BalasHapusNomor: 03
Kelas: Xl ips1
Jawab.
Mendatar :
3. Malaysia
4.Teluk
6.laut Transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10.Meratus
Menurun :
1.Zone abyssal
2.Letak Geografis
5. Matano
7.Dataran rend
Nama: ni putu wulandari
BalasHapusNo:33
Kelas: xIips2
Jawab :
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Ni Putu Risnayanti
BalasHapusNo : 29
Kelas : XI IPS 1
Jawaban :
Mendatar :
3.Malaysia
4.Teluk
6.Laut Transgresi
9.Deklarasi Djuanda
10.Meratus
Menurun :
1.Zona Neritic
2.Letak Geografis
5.Matano
7.Dataran Rendah
8.Astronomis
Nama:Anak Agung Istri Anom Indah Paramitha
BalasHapusNo:01
Kls:XI IPS1
Jawaban:
Mendatar:
3.Malaysia
4.Teluk
6.Laut transgresi
9.Deklarasi Djuanda
10.Meratus
Menurun:
1.Zone abyssal
2.Letak Geografis
5.Matano
7.Dataran Rendah
8.Astronomis
Nama : I Dewa Gede Agung Putra YudaTama
BalasHapusNo: 02
Kls :XI IPS 2
Jawaban :
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama:Ni putu suari
BalasHapusNo:28
Kls:Xl ips³
Jawaban :
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama : Ni Made Bintang Diah Miantari.
BalasHapusNo : 31.
Kelas : XI ips 2
Jawaban :
Mendatar
3.malaysia
4.teluk
6.laut trangresi
9.deklarasi djunda
10.meratus
Menurun
1.zone abyssal
2.letak geografis
5.matano
7.dataran rendah
8.astronomis
BalasHapusNama : I Komang Agus Pradnyana
No : 04
Kelas :XI ips3
JAWABAN
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama : imade aditya Pratama
BalasHapusNo. : 7
Kelas.: XI IPS3
Jawaban
Mendatar :
3 Malaysia
4 teluk
6 laut transgrensi
9 deklarasi djuanda
10 meratus
Menurun :
1 zone abyssal
2 letak georagfi
5 matano
7 dataran rendah
8 astronomis
Nama : Ni Kadek Widiantari
BalasHapusNo : 28
Kelas : XI IPS 2
Jawaban :
Mendatar
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut trangresi
9. Deklarasi djunda
10. Meratus
Menurun
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama : I Kadek Dika Harta Jaya
BalasHapusNo : 08
Kelas : XI IPS2
Jawaban:
Mendatar:
3. Malasyia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. meratus
Menurun:
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis
Nama: I Gede Fadli Juniantara
BalasHapusNomor: 6
Kelas : Xl IPS 2
Jawaban:
Mendatar :
3. Malaysia
4. Teluk
6. Laut transgresi
9. Deklarasi Djuanda
10. Meratus
Menurun :
1. Zone abyssal
2. Letak geografis
5. Matano
7. Dataran rendah
8. Astronomis